Bitcoin Reaches US$ 40,000, Predicted to Reach US$ 100,000 in 2024

Bitcoin Reaches US$ 40,000, Predicted to Reach US$ 100,000 in 2024

Illustration of how to mine Bitcoin. 

The price of Bitcoin rose to the level of US$ 40,000 on Sunday (3/12), which was the highest level for this most popular cryptocurrency in almost a year and a half. Bitcoin's rise was fueled by speculation that regulators in America would soon approve market-traded Bitcoin funds. 

Executives in the cryptocurrency industry are calling the start of a new bull run with more and more predicting Bitcoin prices could reach a new all-time high above US$100,000 in 2024. 
Bitcoin has rallied more than 120% this year, and many are optimistic the bull run will continue. “It feels like [2023] is the year to prepare for the upcoming upturn. "But the sentiment is very hopeful for 2024 and 2025," said Ledger CEO Pascal Gauthier, as quoted by CNBC, Sunday (3/12). 
Bitcoin rose US$ 611 or 1.55% compared to the previous close to US$ 40,085. This level is 51.1% above this year's lowest level of US$ 26,533 reached on October 11. 

Bitcoin prices have more than doubled so far this year, recovering to levels before the crash of the so-called stablecoin terraUSD and its sister tokens in May 2022. 
Bitcoin's crash caused chaos in the crypto market and triggered the bankruptcy of several leading companies in the crypto sector. Bitcoin is still down from its record high of US$ 69,000, reached in November 2021. 
So far Bitcoin has failed to make the inroads into mainstream commerce that its proponents long predicted, and most investors and large companies remain wary of Bitcoin as an investment. 
Ether, a coin connected to the ethereum blockchain network, rose 2.07% to US$ 2,210.70 on Sunday, adding US$ 44.90 to its previous close. 



Bitcoin Tembus US$ 40.000, Diramal Sentuh US$ 100.000 pada 2024

Ilustrasi cara mining Bitcoin.

Harga Bitcoin naik menembus level US$ 40.000 pada Minggu (3/12), yang menjadi level tertinggi mata uang kripto paling populer ini dalam hampir satu setengah tahun terakhir. Kenaikan Bitcoin dipicu spekulasi bahwa regulator di Amerika akan segera menyetujui dana Bitcoin yang diperdagangkan di pasar.

Para eksekutif di industri mata uang kripto menyebut dimulainya kenaikan baru dengan semakin banyak yang memprediksi harga Bitcoin dapat mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa di atas US$ 100,000 pada 2024.
Bitcoin telah menguat lebih dari 120% tahun ini, dan banyak yang optimistis kenaikan akan berlanjut. “Rasanya [2023] adalah tahun untuk bersiap menghadapi kenaikan yang akan datang. Tapi sentimennya sangat penuh harapan untuk 2024 dan 2025,” kata CEO Ledger Pascal Gauthier, seperti dikutip CNBC, Minggu (3/12).
Bitcoin naik US$ 611 atau 1,55% dibandingkan penutupan sebelumnya menjadi US$ 40.085. Level tersebut 51,1% di atas level terendah tahun ini di US$ 26.533 yang dicapai pada 11 Oktober.

Harga Bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun ini, pulih ke levelnya sebelum kehancuran apa yang disebut stablecoin terraUSD dan token saudaranya pada Mei 2022.
Kejatuhan Bitcoin menyebabkan kekacauan di pasar kripto dan memicu kebangkrutan beberapa perusahaan terkemuka di sektor kripto. Bitcoin masih turun dari rekor tertingginya di level US$ 69,000, yang dicapai pada bulan November 2021.
Sejauh ini Bitcoin gagal membuat terobosan terhadap perdagangan arus utama, yang telah lama diprediksi oleh para pendukungnya, dan sebagian besar investor serta perusahaan besar masih mewaspadai Bitcoin sebagai investasi.
Ether, koin yang terhubung dengan jaringan blockchain ethereum, naik 2,07% menjadi US$ 2,210.70 pada hari Minggu, menambahkan US$ 44,90 ke penutupan sebelumnya.




Post a Comment

0 Comments