The King Kuau Bird, which was declared extinct, was rediscovered in Aceh
The search team succeeded in finding the King Kuau bird, which has been declared extinct, in the Aceh area.
Aceh, bidiktangsel.com - A surprising discovery shocked the world of animal conservation in Indonesia, when a search team managed to find the Kuau Raja bird, which had been declared extinct, in the Aceh area.
A research team led by Ahmad Syahrial has struggled to trace the whereabouts of the extremely rare Raja Kuau bird.
In a video posted on YouTube, they tell of their journey to save this species long thought to be extinct .
The video, entitled "VIRALKAN_DISCOVERY OF A BIRD THAT HAS BEEN DECLARED EXTINCT - YouTube" depicts the search team's journey to a village near the forest, where they hope to find traces of the Kauau Raja bird.
They managed to find a male King Kuau bird in the middle of residential areas and oil palm plantations.
Ahmad Syahrial explained that the discovery of the Raja Kuau bird was very important because this bird was previously declared extinct.
Although this species can still be found in several areas in Aceh, its habitat is increasingly limited.
"We plan to move this Kau Kuau Raja bird to a larger forest so it can live freely and help preserve this species," said Ahmad Syahrial in the video.
The team eventually succeeded in moving the Kauau Raja bird to a larger forest in North Aceh, where they released it back into the wild.
In the video, the bird can be seen flying freely after being released, giving new hope for the preservation of a species that was thought to be extinct.
The King Pheasant is a rare species usually found at an altitude of 1300 meters above sea level.
This discovery is proof that with the right efforts, some species that were thought to be extinct can still be saved.
This discovery is also a reminder for all of us to continue trying to preserve nature and wildlife, and not to easily declare a species extinct before making maximum efforts to protect it. (***)
Burung Kuau Raja, yang Dinyatakan Punah, Ditemukan Kembali di Aceh
Tim pencari berhasil menemukan burung Kuau Raja, yang telah dinyatakan punah, di daerah Aceh.
Aceh, bidiktangsel.com - Sebuah penemuan yang mengejutkan menggemparkan dunia konservasi hewan di Indonesia, ketika sebuah tim pencari berhasil menemukan burung Kuau Raja, yang telah dinyatakan punah, di daerah Aceh.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Ahmad Syahrial telah berjuang keras untuk melacak keberadaan burung Kuau Raja yang sangat langka.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, mereka menceritakan perjalanan mereka untuk menyelamatkan spesies yang telah lama dianggap punah ini.
Video yang berjudul "VIRALKAN_TEMUAN BURUNG YANG SUDAH DINYATAKAN PUNAH - YouTube" ini menggambarkan perjalanan tim pencari ke sebuah desa dekat hutan, di mana mereka berharap untuk menemukan jejak burung Kuau Raja.
Mereka berhasil menemukan satu ekor jantan burung Kuau Raja yang berada di tengah-tengah pemukiman warga dan ladang perkebunan sawit.
Ahmad Syahrial menjelaskan bahwa penemuan burung Kuau Raja ini sangat penting karena burung ini sebelumnya dinyatakan punah.
Meskipun spesies ini masih dapat ditemukan di beberapa daerah di Aceh, namun habitatnya semakin terbatas.
"Kami berencana untuk memindahkan burung Kuau Raja ini ke hutan yang lebih luas agar dia bisa hidup dengan bebas dan membantu melestarikan spesies ini," kata Ahmad Syahrial dalam video tersebut.
Tim tersebut akhirnya berhasil memindahkan burung Kuau Raja tersebut ke hutan yang lebih luas di Aceh Utara, di mana mereka merilisnya kembali ke alam liar.
Dalam video, terlihat burung itu terbang bebas setelah dilepaskan, memberikan harapan baru bagi pelestarian spesies yang dianggap punah.
Burung Kuau Raja adalah spesies langka yang biasanya ditemukan di ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut.
Penemuan ini menjadi bukti bahwa dengan upaya yang tepat, beberapa spesies yang dianggap punah masih bisa diselamatkan.
Penemuan ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berusaha dalam melestarikan alam dan satwa liar, serta tidak mudah menyatakan suatu spesies punah sebelum melakukan upaya yang maksimal untuk melindunginya. (***)