Israel Deploys Giant Hard-to-Destroy Bulldozers for Gaza Invasion
Israel Deploys Giant Hard-to-Destroy Bulldozers for Gaza Invasion. Photo: The Sun
- Israel deployed a giant bulldozer measuring 8 meters to carry out the invasion of Gaza. Being armored makes this vehicle difficult to destroy.
The Israeli military has deployed hundreds of thousands of troops and tanks on the Gaza border to launch a massive ground offensive in retaliation against Hamas. A bulldozer named D9R will be key to the operation.
Caterpillar bulldozers are built with D9R armor that can repel rockets, overcome labyrinths of tunnels and sniper positions. With the addition of 15 tons of armor and reinforced blades, this monster is nearly impenetrable to weapons or explosives.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The vehicle nicknamed Doobi or Teddy Bear was first used by the Israeli Defense Forces in the 1950s.
Until now, Israel often makes modifications to open the way for tanks and troops. Because to reach the Hamas stronghold, Israeli military forces must penetrate several lines of defense, including mines, mortar targets and anti-tank weapons.
Israeli bulldozers Photo: The Sun
This 62-ton monster bulldozer has bulletproof glass to protect the two crew members inside from sniper and machine gun fire. Equipped with grenade launchers, machine gun installations, or even smoke projectors.
Along the way, the D9R material was upgraded with slat armor in 2015 to increase protection against rocket-propelled grenades widely used by Hamas in previous conflicts.
The D9R bulldozer is powered by a Cat 3408C engine capable of producing 405 horsepower and towing more than 70 tons. This not only helps the bulldozer overcome obstacles, but also enables various infrastructure support roles such as digging trenches and building bridges or defensive structures.
This "Teddy Bear" can also be equipped with a machine gun installation, grenade launcher, or smoke projector for additional combat capabilities.
In 2018, the Israeli army also began deploying and operating the D9R Panda, a remotely operated version of the bulldozer for more hostile environments.
Israeli bulldozers Photo: The Sun
The price of the D9R is unknown as the vehicle was purchased directly from Caterpillar by the Israeli military and then equipped with their special armor.
However, the price of a new Cat D9 bulldozer is at least USD 900,000 (around Rp. 14 billion), this does not include additional improvements made by the Israeli military, as reported by the Daily Mail.
Israel Kerahkan Buldoser Raksasa Sulit Dihancurkan untuk Invasi Gaza
Israel Kerahkan Buldoser Raksasa Sulit Dihancurkan untuk Invasi Gaza. Foto: The Sun
Jakarta -
Israel mengerahkan buldoser raksasa berukuran 8 meter untuk melakukan invasi ke Gaza. Dibuat lapis baja bikin kendaraan ini sulit untuk dihancurkan.
Militer Israel telah mengerahkan ratusan ribu tentara dan tank di perbatasan Gaza guna melancarkan serangan darat besar-besaran sebagai balasan pada Hamas. Buldoser bernama D9R akan menjadi kunci operasi tersebut.
Buldoser Caterpillar dibuat dengan lapis baja D9R yang dapat menangkis roket, mengatasi labirin terowongan dan posisi penembak jitu. Dengan tambahan baju besi seberat 15 ton dan bilah yang diperkuat, monster ini hampir tidak bisa ditembus senjata atau bahan peledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaran yang punya julukan Doobi atau Teddy Bear digunakan pertama kali oleh Angkatan Pertahanan Israel pada tahun 1950an.
Hingga kini Israel kerap melakukan modifikasi guna membuka jalan bagi tank dan pasukan. Sebab untuk mencapai benteng Hamas, pasukan militer Israel harus menembus beberapa garis pertahanan, termasuk ranjau, sasaran mortir, dan persenjataan anti-tank.
Buldoser Israel Foto: The Sun
Buldoser monster seberat 62 ton ini memiliki kaca antipeluru untuk melindungi dua awak di dalamnya dari tembakan penembak jitu dan senapan mesin. Dilengkapi dengan peluncur granat, instalasi senapan mesin, atau bahkan proyektor asap.
Pada perjalanannya, material D9R ditingkatkan dengan slat armor pada tahun 2015 untuk meningkatkan perlindungan terhadap granat berpeluncur roket yang banyak digunakan oleh Hamas dalam konflik sebelumnya.
Buldozer D9R ditenagai oleh mesin Cat 3408C yang mampu menghasilkan 405 tenaga kuda dan menarik beban lebih dari 70 ton. Hal ini tidak hanya membantu buldoser melewati rintangan, tetapi juga memungkinkan berbagai peran pendukung infrastruktur seperti menggali parit dan membangun jembatan atau struktur pertahanan.
"Teddy Bear" ini juga dapat dilengkapi dengan instalasi senapan mesin, peluncur granat, atau proyektor asap untuk kemampuan tempur tambahan.
Pada tahun 2018, tentara Israel juga mulai mengerahkan dan mengoperasikan D9R Panda, versi buldoser yang dioperasikan dari jarak jauh untuk lingkungan yang lebih tidak bersahabat.
Buldoser Israel Foto: The Sun
Harga D9R tidak diketahui karena kendaraan tersebut dibeli langsung dari Caterpillar oleh militer Israel dan kemudian dilengkapi dengan baju besi khusus mereka.
Namun, harga buldoser Cat D9 baru setidaknya USD 900.000 (kisaran Rp 14 miliar) ini belum termasuk peningkatan tambahan dilakukan militer Israel, demikian dilansir dari Daily Mail.