Germany is now dogged by a dangerous energy problem

Germany is now dogged by a dangerous energy problem


It is known that more than 400 billion euros or more than Rp. 7,000 trillion have been disbursed to deal with the problem of the energy crisis. 

Previously, Germany's energy supply was highly dependent on Russia. But with Russia's military operations in Ukraine causing European countries to jointly sanction Russia. 

So that several countries including Germany lost one of their sources of energy imports from Russia. 

The energy crisis that hit Europe is predicted to be due to their dependence on one source of energy supply, in this case Russia. 

With winter hitting, energy use is increasing, especially to heat homes on the European continent, but with the obstruction of energy supplies from Russia, resulting in higher energy prices. 


Jerman kini dirundung masalah energi yang berbahaya

Diketahui telah lebih dari 400 milliar euro atau lebih dari Rp 7.000 triliun digelontorkan untuk menangani masalah krisis energinya.

Sebelumnya pasokan energi Jerman sangat tergantung dari Negara Rusia. Tetapi dengan operasi militer Rusia di Ukraina menyebabkan negara-negara Eropa bersama memberi sanksi pada Rusia.

Sehingga beberapa negara termasuk Jerman kehilangan salah satu sumber impor energi mereka dari Rusia.

Krisis Energi yang menerjang Eropa digadang-gadang  akibat terlalu bergantungnya mereka terhadap satu sumber pemasok energi, dalam hal ini Rusia.

Dengan musim dingin menerjang, penggunaan energi semakin meningkat terutama untuk menghangatkan rumah-rumah di benua eropa, tetapi dengan terhambatnya pasokan energi dari Rusia, mengakibatkan harga energi yang ditanggung menjadi lebih tinggi.

Post a Comment

0 Comments