Sadis Komentator!, Sekarang berat jadi Blogger


Sadis Komentator!, Sekarang berat jadi Blogger



HOLIDAY NEWS - “Jadi blogger itu berat. Serius.”

Tulisan ini dibuat bukan untuk meromantisasi kegiatan para blogger, seolah-olah cuma jadi blogger aja yang susah, pekerjaan lain mah gampang.

Bukan begitu.

Tapi aku memang sengaja memakai istilah gombalan khas Dilan setelah beberapa waktu belakangan sering jadi silent reader di grup blogger Facebook.

Sebenarnya ada beberapa grup yang aku ikuti, mulai dari komunitas blogger di mana para blogger dipersilakan share tulisan blognya di grup, ada juga grup yang khusus jadi sarana tanya-jawab seputar dunia blog.

Nah, dari grup tanya-jawab ini lah aku jadi punya kesimpulan sendiri kalau ternyata jadi blogger itu berat juga ya.

Soalnya, aku sering menemukan pertanyaan-pertanyaan beragam yang dikemukakan di grup, entah tentang cara meningkatkan traffic blog, tips supaya tulisan blognya bisa “nangkring” di page one Google, tips agar diterima Google AdSense, dan lain sebagainya.

Jadi walaupun ngeblog identik dengan menulis, tapi urusannya gak sesederhana itu.

Gak jarang juga aku nemu komentar para blogger yang hampir menyerah karena kegiatan ngeblog-nya belum juga membuahkan hasil sesuai target.

Alih-alih disemangatin, blogger lain justru menanggapi dengan kelakar, “Jangan semangat, tetap putus asa, dan jadi beban keluarga” haha.

Intinya aku paham banget apa yang mereka rasakan, karena jadi blogger memang gak gampang.

Well, pekerjaan lain juga gak gampang, tapi jadi blogger lebih gak gampang lagi karena lama dapet cuannya.

Itu pun kalau ngeblog bisa dibilang pekerjaan ya hihi.

Susahnya Jadi Blogger

Di antara kesulitan yang dihadapi selama jadi blogger abal-abal selama setahun belakangan, berikut faktor-faktor alasan kenapa jadi blogger itu berat.

Menulis Tidak Akan Pernah Mudah

“Nulis mah gampang, cuma ketik-ketik doang di laptop.”

Yang berkomentar seperti itu sudah dipastikan dia tidak pernah menulis sama sekali. Kalau pun menulis, mungkin copy paste tulisan orang lain. (suudzon aja nih :p)

Karena menulis tidak pernah semudah itu. Menuangkan ide-ide di kepala ke dalam tulisan itu gak gampang sama sekali.

Bahkan proses mendapatkan ide menulis itu sendiri pun juga sulit loh, huft.

Memanen ide di kepala, meraciknya dengan kalimat-kalimat, menyusunnya menjadi satu kesatuan paragraf yang runtut, hingga menyajikannya kepada pembaca dalam bentuk tulisan adalah proses panjang yang melelahkan.

Memang, jam terbang does matter, semua kembali lagi ke pengalaman masing-masing orang. Penulis berpengalaman tentu akan lebih mudah menulis daripada penulis amatira, kayak aku.

Tapi, penulis handal mana pun pasti akan ada momen di mana mereka akan kesulitan juga dalam menulis.

Solusinya, ya hanya dengan rajin berlatih menulis. Karena practise makes perfect. Semakin banyak berlatih, maka akan semakin mudah untuk menulis, dan semakin bagus juga tulisan kita.

Konsistensi yang Dirindukan

Melakukan hal yang sama dalam waktu lama itu gak mudah.

(Hemm..entah sudah berapa kali aku nyebut kalimat sakti “gak mudah” dari tadi).

Selalu ada aja penghalang yang membuat kita jadi gak konsisten. Bisa karena males, sibuk, gak mood, sakit, dan lain sebagainya.

Sama halnya dalam ngeblog. Membangun konsistensi ngeblog seperti mencari jarum di antara tumpukan jerami. (Maksudnya apa hayo?).

Gak mudah. Susah.

Maka agar konsistensi dapat terjaga, butuh komitmen dari diri sendiri agar kita bisa mencapai tujuan ngeblog yang kita inginkan.

Membangun Blog Tidak Bisa Dalam Satu Malam

Tidak seperti kisah membangun candi yang konon bisa dilakukan dalam waktu satu malam saja, sayangnya blog tidak begitu.

Membangun blog dari awal membuatnya, dikenal banyak orang, hingga dibaca banyak orang di internet itu memakan waktu yang tidak sebentar.

Bahkan, blogger senior yang sudah sukses pun mengakui bahwa butuh waktu 3 tahun agar blognya bisa ramai pengunjung.

Jadi, ya jangan harap bisa sukses ngeblog dalam waktu instan.

Kecuali, kalau kita punya banyak budget buat hire penulis konten, pakai jasa pakar SEO dan minta konten blognya dipromosiin sama agensi digital marketing, hehe.

Berebut Perhatian Mbah Google

Ini nih, core of the core, salah satu faktor penting dalam ngeblog, atau istilah kerennya sih SEO atau Search Engine Optimization alias seni untuk bisa nempati posisi teratas hasil mesin pencarian.

Seperti kalau pedekate ke doi #eh, butuh cara ini itu agar bisa merebut hati Mbah Google. Kita harus bisa mengikuti apa yang si Mbah mau, atau yang disebut algoritma.

Kalau pun udah memenuhi semua kriterianya, kita masih harus berjibaku bersaing dengan jutaan artikel lainnya yang juga memiliki misi yang sama. Hadeh.

Cuan yang Tak Kunjung Tiba

“Kalau mau kaya, jangan ngeblog.”

Sepakat. Walau memang ada banyak pilihan monetasi blog seperti sponsored post, paid review, placement post, dan Google AdSense, tapi tidak langsung kita bisa gajian dari blog.

Prosesnya panjang dan berliku.

Saat blog sudah meghasilkan pun, bisa jadi jumlahnya tidak setara dengan biaya yang sudah kita keluarkan untuk ngeblog. Sebut saja biaya beli domain, sewa hosting, kuota internet, cemilan pas nulis, dan lain sebagainya.

Berarti ngeblog gak menguntungkan sama sekali?

Ya, enggak juga. Intinya jangan jadikan faktor cuan jadi tujuan utama kita ngeblog.

Karena kalau sudah begitu, percayalah kisanak, Anda akan jadi males ngeblog, ha ha ha ha.

Terus Gimana Dong Supaya Bisa Jadi Blogger Tangguh?

Nah, dari beberapa yang aku baca dan pelajari, berikut ini beberapa tips supaya kita bisa jadi blogger yang tangguh dan gak gampang menyerah.

Tentukan Tujuan Ngeblog

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari ngeblog itu sendiri. Apakah sekedar hobi, sarana personal branding, mendapatkan cuan, dan lain sebagainya.

Agar, saat kamu mulai malas dan kehilangan semangat dalam ngeblog, bisa ingat-ingat lagi tujuan awal ngeblog, sehingga kamu bisa kembali antusias membuat tulisan-tulisan lain yang bermanfaat.

Lupakan Angka-Angka

Kalau masih awal-awal, sebaiknya lupain dulu deh angka-angka kayak jumlah traffic, DA/PA, juga fee job.

Usahakan fokus pada membuat konten tulisan yang bagus dan terbaik. Dengan begitu, niscaya angka-angka tersebut akan mengikuti dengan sendirinya.

Konsistensi adalah Koentji

Buat komitmen pada diri sendiri untuk meluangkan waktu ngeblog di antara kesibukan lainnya.

Misal dengan membuat jadwal tersendiri, di hari dan jam berapa kamu harus fokus menulis blog, promosi, blogwalking, dan lainnya.

Dengan konsistensi, maka target dan tujuan ngeblog kamu akan lebih memungkinkan untuk tercapat.

Terus Belajar

Ngeblog juga butuh ilmu. Untuk itu, teruslah belajar agar bisa menjadi blogger yang semakin baik.

Belajar di sini bisa dalam hal apa saja yang berhubungan dengan kegiatan ngeblog. Mulai dari belajar menulis yang baik, belajar SEO, dan memperluas wawasan agar konten yang kamu tulis semakin informatif dan berbobot.

Gabung ke Komunitas Blogger

Terakhir, jangan lupa berbaur dengan sesama blogger di komunitas blogger yang ada seperti BloggerPerempuan, BloggerHub, Kumpulan Emak Blogger, dan lain sebagainya.

Jalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan mereka. Sesekali “mampir” ke tulisan blog mereka.

Niscaya, semangat menulis blogmu akan terjaga, malah bisa tambah semangat lagi.

Dari komunitas juga kamu bisa memperluas baik wawasan seputar ngeblog maupun pertemanan.

Gak jarang, dari komunitas ini lah kamu bisa berpotensi dapat job pertamamu.

Jangan Menyerah, Jangan Putus Asa

Meskipun sepanjang tulisan ini, aku mengulang-ulang kata “gak mudah”, “susah”, bahkan judul tulisan ini saja “Jadi Blogger itu Susah”, tapi cara untuk melawan itu semua adalah dengan tidak menyerah dan putus asa.

Cintailah blogmu. Rawat ia dengan selalu memberinya asupan tulisan-tulisan terbaikmu. Jangan biarkan ia berdebu dan kesepian tanpa sentuhan artikel yang kamu publish.

Tetaplah menulis. Tetaplah berbagi manfaat. Cheers! 🙂


– Cakkk…..asli  sampai mengerutkan dahi ketika membaca artikel dari cak Irfan pemilik warung Pertamax7. Blogger asal Wonogiri sukses tersebut sepertinya tidak kuat dengan celotehan netizen. Keyboard warrior yang memang asal njeplak, tidak pernah perduli perasaan penulis….lha piye mosok masalah kuburan wae disinggung ckckck. Mungkin itulah yang membuat Cak Irfan sampai menuangkan dalam bentuk artikel khusus sebagai ungkapan kekesalan, kekecewaan, klarifikasi serta keluhan yang doi rasakan. Yup….Kejamnya komentator, beratnya jadi Blogger !!

Menjadi Blogger atau Vlogger memang harus kuat mental cak. Karena kalimat atau komentar yang begitu sengit dan seedak udele dewe menjadi makanan kita sehari-hari. Kalau nyerang produk sih bebas sebab sekarang trennya sudah menyerang pribadi….penulis atau admin. Fitnah, maki, hardik, membodohkan penulis seakan menjadi tren haters. Kalau IWB sih wisss kebal, horaaaa ngaruh karena sosok yang IWB sebut masuk kategori “haters” ini toh tetap membuat warung ramai. Yahh…lumayanlah nambahin hits wkwkwkwk. Justru IWB malah suka ledekin….biar para haters ndase makin cekot-cekot. Emang enak jadi haters cak, oraaa kangbro. Tersiksa lho rumangsamu apalagi melihat kita makin berkibar….makin mrongossss untune hahahaha….


Tapi tidak semua Blogger bisa mengelola hati dan perasaan. Jika komen pedes di Iwanbanaran IWB biarkan nggak dihapus, ada juga Blogger yang strick….kritik atau menyerang pribadi langsung diberangus tanpa ampun. Block IP dll. Sah-sah saja cak…namanya juga aturan main warung kuwi macem-macem. Namun suka atau tidak jika levelnya wis kebangetan, pasti akan mengusik ketenangan penulis. Seperti yang dialami cak Irpan. IWB cukup terkejut karena lek Irfan pertamax7 sampai harus membuat artikel dan dari sana bisa ditangkap ada rasa kesal, kecewa dan juga prihatin. Doi juga seperti ingin memberikan klarifikasi atas tuduhan yang menurutnya tidak benar….

Ada dua komen yang begitu pedas dilontarkan haters. Yang pertama adalah…” Ini blog click bait mulu biar pada masuk Blog, segitunya cari duit adsense? Parah…” seru akun Oqi. Kemudian ditimpali komentator lain dengan kata-kata yang lebih parah...” moga saja besok kalau adminnya mati kuburan sempit…” seru Randy. Waaaalaahhhh…. serem banget Memang komennya. Kok nyinggung kuburan segala….serem euy. Sebuah komen yang justru akan menjadi doa buat diri sendiri. Karena bagaimanapun setiap comment tersebut tidak berdasarkan data yang justru akan menggiring pada fitnah. Mungkin itulah yang membuat cak Irfan kecewa….

Dan memang cak, dunia Blogger sangat berbeda dengan YouTube. Menjadi Blogger tidaklah semudah menjadi youtuber karena costnya besar, itu yang IWB rasakan. Kenapa ? Karena menjadi youtuber Sampeyan sudah tidak perlu memikirkan wadah atau media apapun sebab semuanya sudah dikontrol dan sediakan oleh YouTube. Gratis tisssss…..alias tanpa dipungut biaya sepeserpun. Sementara untuk menjadi Blogger sampeyan harus memikirkan server, domain serta segala bentuk teknis yang berhubungan dengan koneksi. Tujuannya apa?

Agar sampeyan tetap nyaman dan bisa mengakses blog dengan lancar. Semuanya berbayar dan tidak gratis. Kita juga harus memilih webmaster yang jago. Maintenance server secara rutin, memproteksi dengan security terupdate dll. Celakanya seluruh pengeluaran tidak selaras dengan adsense yang kita dapatkan. Sangat kecil, pendapatan dari Google AdSense Blog hanya bisa untuk membayar server aja wis untung cak. Contoh IWB. Untuk membuat warung tetap powerfull dan tidak ngelag pada saat sampeyan semua akses dibutuhkan minimal spesifikasi yang bisa menampung hingga 200.000 views perhari. Itu minimal….

Biaya normal yang harus kita keluarkan hanya untuk seluruh kenyamanan dan menampung visitor dengan angka tersebut mencapai Kisaran 5 jutaan rupiah/bulan. Itu belum termasuk Tenaga, pikiran serta effort yang memang luar biasa menguras energy…. apalagi jika target kita adalah 3 sampai 4 partikel per hari. Jiaaan abot cak. Karena tiap partikel Minimal kita membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam…. itu belum termasuk editing foto jika kita memiliki Mega galeri. Tidak heran sekarang sudah banyak Blogger yang rontok. Mungkin jika sampeyan perhatikan hanya segelintir Blogger konsisten yang tersisa. Kenapa?

Karena cost atau biaya perbulan yang cukup besar tanpa diimbangi pendapatan yang memadai. Artinya untuk membayar server saja tidak cukup. Yup…. itulah faktanya cak. Oleh karena itu support dari teman-teman menjadi suntikan berharga untuk tetap menjaga passion pada posisi on top. Disaat haters netizen yang begitu kencang dari hari ke hari tanpa perduli beratnya menjadi Blogger, support para pembaca lain menjadi pemompa semangat tambahan. So…Saran IWB buat lek Irfan, Tidak usah didengarkan setiap celotehan haters yang memang sudah menjadi resiko kita sebagai blogger. Walaupun sulit karena para haters tersebut memang kadang “nggath**i”. IWB takut kondisi ini akan membuat keberadaan blogger otomotif semakin langka. Blogger yang konsisten memberikan update buat sampean semuanya. Karena sekarang pun jika IWB perhatikan sekali lagi, banyak blogger yang mulai rontok tidak update lagi….

Dari menulis setiap hari kini hanya seminggu dua kali atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai blogger tuwo yang sudah Malang melintang di dunia Blogsphere hampir 12 tahun lamanya…IWB ingin memberikan semangat buat teman-teman Blogger lain untuk terus berkarya walaupun berat. Jangan patah semangat hanya karena haters atau Tudingan bahwa blogger suka click bait untuk mencari adsense. Adsense yang notabene hanya cukup untuk membayar server aja diributin. Termasuk lek Irfan, Jangan masukkan ke hati setiap komentar yang kurang pantas diutarakan di publik. Karena setiap apapun yang kita lakukan di depan haters pasti tidak akan pernah benar. IWB kieee lho contone, haterssnya buanyaakkkk tapi tetap lemu ginuk-ginuk, jadi santuy ngono lho hehehe….

Komentar buruk mending diamkan saja dan jika sudah kebangetan lebih baik di block? akunnya…..selesai wis. IWB tahu tidak mudah apalagi Setiap kali kita melakukan tindakan ataupun klarifikasi…..haters pasti akan menyebut kita “baper”. Wissss biasa kuwi…lagu lama. Dan buat para keyboard warrior…camkan, setiap jengkal komentar sampean pasti akan berbalik pada diri sendiri. Itu sudah hukum alam. Mungkin ketika IWB utarakan ini sampeyan akan tersenyum ngeledek….monggo mawon. Namun percayalah, setiap kebaikan yang kita lakukan akan berbuah manis dan sebaliknya…. setiap keburukan dan caci maki yang sampeyan lontarkan suatu saat nanti pasti akan berbalik pada diri sendiri. So…. semangat lek Irfan, horaaa usah dipikir. Pokoke losss gassss jangan kasih kendor…..full gazzzz ! (Iwb)



Sadistic Commentator! Now it's hard to be a blogger

HOLIDAY NEWS – “Being a blogger is tough. Are you serious."

This article is not made to romanticize the activities of bloggers, as if just being a blogger is difficult, other jobs are easy. 

It is not like that. 

But I deliberately used the term Dilan's typical rag after some time lately I've often been a silent reader in the Facebook blogger group. 

Actually there are a number of groups that I follow, starting from the blogger community where bloggers are welcome to share their blog posts in the group, there is also a group specifically used as a means of asking questions about the world of blogging. 

So, it was from this question-and-answer group that I came to my own conclusion that being a blogger is hard too. 

The thing is, I often find various questions raised in the group, whether it's about how to increase blog traffic, tips so that the blog posts can "perch" on page one of Google, tips to be accepted by Google AdSense, and so on. 

So even though blogging is synonymous with writing, it's not that simple. 

Not infrequently I also find comments from bloggers who almost give up because their blogging activities have not yet yielded results according to the target. 

Instead of being encouraged, other bloggers responded with a joke, “Don't get excited, stay hopeless, and become a burden on the family” haha. 

The point is I really understand how they feel, because being a blogger is not easy. 

Well, other jobs are also not easy, but being a blogger is even more difficult because it takes a long time to get the money. 

Even if you blog, you can say it's a job, hihi. 

It's hard to be a blogger

Among the difficulties faced while being a fake blogger over the past year, here are the reasons why being a blogger is hard. 

Writing Will Never Be Easy

"Writing is easy, just typing on the laptop."

Those who comment like that have confirmed he never wrote at all. Even if you write, maybe copy paste other people's writing. (just suudzon :p)

Because writing has never been that easy. Putting the ideas in your head into writing is not easy at all. 

Even the process of getting the idea to write itself is also difficult, huft. 

Harvesting ideas in your head, blending them with sentences, compiling them into one coherent paragraph, and presenting them to readers in written form is a long, tedious process. 

Indeed, flying hours does matter, all return to each person's experience. Experienced writers will certainly find it easier to write than amateur writers, like me. 

But, any great writer will definitely have moments where they will also have difficulty writing. 

The solution, yes just by diligently practicing writing. Because practice makes perfect. The more you practice, the easier it will be to write, and the better your writing will be. 

Missing Consistency

Doing the same thing for a long time is not easy. 

(Hemm.. I don't know how many times I've said the magic sentence "it's not easy" before). 

There are always obstacles that make us inconsistent. It could be because you're lazy, busy, not in the mood, sick, and so on. 

It's the same with blogging. Building consistent blogging is like looking for a needle in a haystack. (What do you mean, come on?). 

It's not easy. Difficult. 

So that consistency can be maintained, it takes commitment from ourselves so that we can achieve the blogging goals we want. 

Building a blog can't be done in one night

Unlike the story of building a temple which is said to be done in one night, unfortunately this is not the case with blogs. 

Building a blog from scratch makes it known to many people, so that it is read by many people on the internet, which takes a long time. 

In fact, even senior bloggers who have been successful admit that it took 3 years for their blog to have a lot of visitors. 

So, don't expect to be successful blogging in an instant. 

Except, if we have a lot of budget for hire content writers, use the services of an SEO expert and ask for the blog content to be promoted by a digital marketing agency, hehe. 

Grabbing Mr Google's Attention

This is, the core of the core, one of the important factors in blogging, or the cool term is SEO or Search Engine Optimization aka the art of being able to occupy the top positions of search engine results. 

It's like if you get close to doi #eh, you need this method to win Grandpa Google's heart. We have to be able to follow what Grandma wants, or what is called an algorithm. 

Even if we have met all the criteria, we still have to struggle to compete with millions of other articles that also have the same mission. Hadeh. 

Cash that Never Arrived

"If you want to be rich, don't blog."

Agreed. Even though there are indeed many blog monetization options such as sponsored posts, paid reviews, placement posts, and Google AdSense, we don't get paid directly from the blog. 

The process is long and winding. 

Even when the blog has generated income, the amount may not be equivalent to the costs we have spent on blogging. Call it the cost of buying a domain, renting hosting, internet quota, snacks when writing, and so on. 

Means blogging is not profitable at all? 

Yes, not really. The point is not to make the cuan factor our main goal of blogging. 

Because if that's the case, believe me, kid, you'll be lazy to blog, ha ha ha ha. 

Then How Do You Become a Tough Blogger? 

So, from what I've read and learned, here are some tips so that we can become strong bloggers and not give up easily. 

Set Blogging Goals

The first thing you need to do is determine the purpose of blogging itself. Is it just a hobby, a means of personal branding, earning money, and so on. 

So that, when you start to get lazy and lose enthusiasm for blogging, you can remember the original purpose of blogging again, so that you can return to your enthusiasm for writing other useful articles. 

Forget the Numbers

If it's still early days, it's best to forget the numbers like the amount of traffic, DA/PA, as well as job fees. 

Try to focus on creating good and best written content. That way, surely the numbers will follow by themselves. 

Consistency is Koentji

Make a commitment to yourself to spend time blogging among other activities. 

For example by making a separate schedule, on what day and time do you have to focus on writing blogs, promotions, blogwalking, and others. 

With consistency, your blogging targets and goals will be more likely to be achieved. 

Keep learning

Blogging also requires knowledge. For that, keep learning so you can become a better blogger. 

Learning here can be in anything related to blogging activities. Starting from learning to write well, learn SEO, and broaden your horizons so that the content you write is more informative and has more weight. 

Join the Blogger Community

Finally, don't forget to mingle with fellow bloggers in existing blogger communities such as Women's Bloggers, BloggerHub, Bloggers' Mothers' Collection, and so on. 

Establish good communication and relationship with them. Occasionally “stop by” to their blog posts. 

Undoubtedly, the enthusiasm for writing your blog will be maintained, it can even be even more enthusiastic. 

From the community you can also broaden your insights about blogging and friendship. 

Not infrequently, it is from this community that you can potentially get your first job. 

Don't Give Up, Don't Give Up

Even though throughout this article, I keep repeating the words "not easy", "difficult", even the title of this article is "Being a blogger is difficult", but the way to fight it all is not to give up and give up. 

Love your blog. Take care of him by always feeding him your best writings. Don't let it get dusty and lonely without a touch of the articles you publish. 

Keep writing. Keep sharing the benefits. Cheers! 🙂

Cakkk…..a native , he frowned when he read an article from Uncle Irfan, the owner of the Pertamax7 shop. The successful blogger from Wonogiri doesn't seem to be strong enough to deal with the chatter of netizens. The keyboard warrior, who is genuinely careless, never cares about the writer's feelings….lha piye, the problem of graves is now being mentioned ckckck. Maybe that's what made Uncle Irfan write in the form of a special article as an expression of the annoyance, disappointment, clarifications and complaints he felt. Yup…. Cruel commenters, it's hard to be a Blogger !! 

Being a blogger or vlogger does have to be mentally strong. Because sentences or comments that are so fierce and as bad as udele dewe become our daily food. If you attack the product, it's free because now the trend is to attack the person….the author or the admin. Slander, abuse, rebuke, fool writers as if they are trending haters. If IWB is invulnerable, that's bad luck because the person IWB calls is in the "haters" category still makes the shop crowded. Well... it's okay to add hits wkwkwkwk. In fact, IWB likes to make fun of it….so that the haters can get even more nervous. It's really good to be haters, bro, bro. You are tortured, you know, especially when you see us fluttering more and more….getting excited for good luck hahahaha…. 


But not all Bloggers can manage their hearts and feelings. If the scathing comments on Iwanbanaran IWB are left undeleted, there are also bloggers who are stricken….criticism or personal attacks are immediately muzzled without mercy. IP blocks etc. That's legit, bro...the names of the rules for playing kuwi stalls are varied. But like it or not, if the level is too high, it will certainly disturb the calm of the writer. As experienced by Uncle Irpan. IWB was quite surprised because lek Irfan Pertamax7 had to make an article and from there it could be seen that he felt annoyed, disappointed and also concerned. Doi also seems to want to provide clarification on the accusations which he thinks are not true…. 

There are two very scathing comments made by haters. The first is…” This blog keeps clicking bait so that it goes to the blog, that's how much adsense money you're looking for? Bad…” cried the Oqi account. Then another commenter overlapped with more severe words. .” I hope that tomorrow if the admin dies a cramped grave…” exclaimed Randy. Waaaaaahhhh…. really scary indeed the comments. How come you mention all the graves…. it's scary. A comment that will actually be a prayer for yourself. Because after all, each of these comments is not based on data which will actually lead to slander. Maybe that's what makes Uncle Irfan disappointed…. 

And indeed dude, the world of Blogger is very different from YouTube. Becoming a blogger is not as easy as being a YouTuber because the costs are high, that's what IWB feels. Why ? Because you are a YouTuber, you don't need to think about any forums or media because everything is controlled and provided by YouTube. Free tisssss…..a.k.a. without a penny being charged. Meanwhile, to become a Blogger, you have to think about servers, domains and all technical forms related to connection. What's the goal? 

So that you stay comfortable and can access the blog smoothly. Everything is paid and not free. We also have to choose a good webmaster. Regular server maintenance, protection with updated security etc. Unfortunately all expenses are not in line with the adsense that we get. Very small, the income from the Google AdSense blog can only pay for the server. IWB example. To make the shop still powerful and not lag when you have all access, a minimum specification is needed that can accommodate up to 200,000 views per day. That's the bare minimum…. 

READ MORE

The normal costs that we have to spend just for all convenience and accommodating visitors with that number reach around 5 million rupiahs / month. That doesn't include the energy, thought and effort that really drains energy…. especially if our target is 3 to 4 particles per day. Jiaaan abot cak. Because each particle at a minimum we need 1 to 2 hours…. that doesn't include photo editing if we have a Mega gallery. No wonder now many bloggers are falling out. Maybe if you pay attention, only a handful of consistent Bloggers are left. Why? 

Because the cost or monthly fee is quite large without being balanced with adequate income. This means that just paying for the server is not enough. Yup…. that's the fact dude. Therefore, support from friends is a valuable injection to maintain passion in an on top position. While the netizen haters are so fast day after day without caring about the weight of being a Blogger, the support of other readers is an additional encouragement. So… IWB's advice for Lek Irfan, you don't have to listen to every chatter of haters, which is already a risk for us as bloggers. Even though it's difficult because the haters are sometimes "nosy". IWB fears that this condition will make the existence of automotive bloggers even more rare. Bloggers who consistently provide updates for all of you. Because even now, if IWB pays attention once again, many bloggers who are starting to fall out don't update anymore…. 

From writing every day now only twice a week or even not at all. As an old blogger who has been in Malang for almost 12 years in the world of the Blogsphere…IWB wants to give encouragement to fellow bloggers to continue working even though it's hard. Don't get discouraged just because of haters or accusations that bloggers like to click bait to find adsense. Adsense, which incidentally is only enough to pay for servers, is a fuss. Including Lek Irfan, don't take to heart any inappropriate comments expressed in public. Because whatever we do in front of haters will never be right. IWB, you know, for example, there are so many haters but they're still weak and tired, so they just relax, you know hehehe…. 

Bad comments, just let it be and if it's too much, is it better to block it? the account…..finished wis. IWB knows it's not easy, especially every time we take action or clarification…..haters will definitely call us "bothered". Wissss normal kuwi…old song. And for keyboard warriors... remember, every inch of your comment will definitely backfire on you. It's natural law. Maybe when IWB says this you will smile teasingly….please mawon. But believe me, every good thing we do will bear fruit and vice versa…. every ugliness and insult that you bring up someday will surely turn on yourself. So…. Enthusiasm Lek Irfan, horaaa don't even think about it. Pokoke losss gassss don't give it slack…. .full gazzzz! (Iwb)


Post a Comment

0 Comments