Mengapa Kondisi Jalan di Indonesia Tak Semulus UEA, Malaysia dan Singapura?

Mengapa Kondisi Jalan di Indonesia Tak Semulus UEA, Malaysia dan Singapura?

Kondisi fisik jalan tol dan jalan nasional yang rusak dan berlubang, masih kerap ditemui di sejumlah titik.

Bahkan, saat musim hujan, jumlah titik kerusakan bertambah, mulai dari aspal mengelupas, hingga lubang membesar seperti kubangan.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menilai kualitas jalan-jalan di Indonesia kurang baik. 

Salah satunya karena kontraktor kurang memahami kondisi sosial budaya masyarakat sekitar sebagai akibat studi awal dibuat asal selesai demi target penyelesaian yang dicanangkan oleh Presiden.

Satu sisi, strategi tersebut baik supaya kementerian terkait dapat bekerja cepat memenuhi target.

Tetapi di sisi lain memunculkan banyak masalah yang pada akhirnya memerlukan anggaran besar saat beroperasi, baik yang terkait teknis maupun non-teknis.

Kondisi tersebut mengakibatkan kualitas jalan tol yang dibangun kurang baik kualitasnya, seperti cepat berlubang, bergelombang, banyak genangan air ketika hujan yang memicu aqua planning, dan sebagainya.

"Sehingga dapat dipastikan bahwa biaya operasi dan perawatan yang dibebankan kepada operator jalan tol mahal," kata Agus yang dikutip Kompas .com, dari catatannya.

Tak mengherankan jika membandingkan kualitas dan kondisi fisik jalan di Indonesia dengan negara lain bagai bumi dan langit.

Contohnya saja di Malaysia, dan Singapura. Di dua negeri jiran ini, baik jalan tol maupun non-tol dalam kondisi mantap dan mulus.

Post a Comment

0 Comments