CARA OTOMATIS!, MENDATANGKAN SUBCRIBER DAN VIEWER YOUTUBE TERBARU

CARA OTOMATIS!, MENDATANGKAN SUBCRIBER DAN VIEWER YOUTUBE TERBARU



Tahukah Anda, jumlah visitor unik di Youtube kini mencapai hampir 1 miliar per bulan untuk setiap jenis video yang diunggah. Mulai dari video cover, fashion, inovasi teknologi, dan masih banyak lagi yang manfaatnya telah dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

YouTube adalah tempat yang cocok untuk show-off keahlian Anda, karena di sini banyak orang yang bersedia untuk belajar melalui video.

Selain itu, bagi blogger, platform ini bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pembaca Anda. Manfaatkan raksasa media sosial ini untuk mengarahkan lalu lintas yang besar ke blog Anda. Untuk itu, di YouTube Anda butuh lebih banyak subcriber dan viewer.


Nah, inilah 20 cara untuk meraih banyak pelanggan dan pemirsa bagi channel Youtube Anda.


1. Pakai alat yang tepat

Sebagai youtuber, tool apa yang Anda pakai? Ingat, jangan sampai salah alat. Alat yang tepat akan membantu Anda memperoleh lebih banyak viewer melalui saluran organik.

Saya sarankan Anda gunakan 3 tool di bawah ini:


Tubebuddy

Alat ini bisa dipasang sebagai ekstensi pada brower Anda. Cara pakainya pun terbilang mudah. Saat masuk ke channel Youtube Anda, setelah ikon Tubebuddy diklik, akan muncul quick link berupa My Video, Comment, Message, Subcriber dan riset tool bernama Tag Explorer.

Untuk menaikkan peringkat video, Anda bisa ‘ny0l0ng’ tag video orang. Caranya, tinggal masukkan keyword lalu klik explore. Akan muncul semua video yang punya rangking tinggi beserta tag nya. Dari situ Anda bisa menyalin tag yang kamu inginkan.

Youtube Capture untuk Iphone, Ipad, dan Ipod


Youtube capture

Kenapa Youtube Capture perlu? Karena dengan alat ini akan lebih mudah bagi kita membuat, mengedit, dan mengupload video dengan cepat melalui perangkat seluler Anda, kapanpun dan dimanapun (selama ada koneksi internet).

Efeknya tentu saja saluran Anda akan sering terisi update video dari perangkat mobile yang Anda bawa setiap hari.


FameBit

Ini alat yang sangat krusial. Dengan tool ini, Anda berpeluang untuk mendapatkan sponsor dari setiap video yang telah Anda upload.

Mekanismenya memang rada rumit. Jadi, kita perlu mengajukan proposal ke pihak Famebit untuk mensponsori video yang kita tawarkan.

Tapi percayalah, jika proposal Anda ‘goal’ dampak positifnya bisa sangat luar biasa terhadap kemajuan channel Youtube Anda.


2. Susun struktur video Anda

Sebelum mulai mengembara di dunia Youtube, yang pertama dan terpenting adalah menentukan saluran yang bakal Anda pilih dan bagaimana struktur plot videonya. Apakah tentang tutorial, review produk, spotlight, dan lain-lain.

Sebaiknya sesuaikan dengan keahlian yang Anda punya. Jangan meniru tren saluran Youtube yang sudah ada. Nggak ada pemain Youtube yang sukses dengan cara meniru atau plagiat konten.

Untuk berhasil di Youtube, merilis video yang Anda suka itu yang paling penting. Karena ini bisa membantu Anda membuat video secara efisien dan sesuai trek yang telah Anda rencanakan dengan hasil akhir yang lebih difokuskan untuk viewer Anda.

Perhatikan selalu kualitas video yang Anda buat. Luangkan sedikit waktu untuk mempelajari beberapa teknik sinematografi, agar video Anda memiliki jalan cerita yang asyik untuk ditonton.


3. Buat konten Evergreen yang menarik

Sama halnya dengan artikel, konten video evergreen juga bisa dijadikan sebagai bentuk investasi Anda di Youtube.

Upload video yang menarik, informatif dan menghibur. Usahakan video Anda jangan sampai kehilangan ‘greget’ di tengah durasi. Ini yang bisa membuat viewer berpindah ke video lainnya.

Jika script video terstruktur dengan baik, saya jamin subscriber Anda tak akan punah. Andai memungkinkan, buat video kompilasi dari beberapa video yang telah Anda upload. Viewer baru pun bisa beralih menjadi pelanggan Anda.

Tak perlu mengupload video Burst, karena video model ini hanya ‘nge-hit’ di awal tapi ‘melempem’ seiring berjalannya waktu.

Unggah kombinasi antara video Burst dan Evergreen. Output-nya akan sangat menarik dan lebih bernilai untuk audiens Anda.


4. Upload konten secara rutin dan terjadwal

Alasan utama seseorang memencet tombol ‘subcribe’ adalah karena mereka mengagumi karya dari si pemilik channel dan ingin tahu video terbaru apalagi yang bakal di update.

Disini kuncinya adalah konsistensi dalam merilis video secara tepat waktu, berulang dan terstruktur. Bisa seminggu sekali atau setidaknya sekali atau dua kali dalam sebulan.

Tetaplah pada jadwal Anda. Jangan upload video seperti sopir kejar setoran. Reputasi channel Anda taruhannya. Rilis video sesuai schedule, dengan materi yang siap tonton.


5. Judul yang kreatif dan ‘menggigit‘

Inilah aspek terpenting untuk sukses di YouTube. Keunikan berperan utama untuk nama baik channel Anda. Usahakan judul video harus bisa mendorong rasa ingin tahu orang untuk menonton. Tapi jangan lupa untuk menyisipkan unsur SEO di dalamnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan judul Anda :
Gunakan Google Adwords untuk mengidentifikasi apa yang orang cari di web dan menemukan ide yang jelas tentang niche Anda. Pilih kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi namun low kompetitor.
Batasi panjang judul video YouTube Anda tak lebih dari 50 karakter.


Harus deskriptif.
Sertakan kata ‘video' dalam judul jika target pemirsa Anda adalah dari mesin pencari, meskipun di pencarian Youtube cara ini tidak akan ada pengaruhnya.
Jaga agar judul Anda tetap ‘catchy’ antara kata kunci dengan isinya untuk membantu konversi yang lebih baik.


6. Manfaatkan kustomisasi channel

Agar pengunjung lebih percaya dengan brand Anda di YouTube, manfaatkan kustomisasi yang ditawarkan oleh Youtube lewat Art Channel.

Art Channel, merupakan fitur berbayar dari Youtube yang bisa Anda manfaatkan untuk menyulap saluran khusus Anda agar tampil lebih artistik. Fitur ini bisa dioptimalkan untuk semua platform.

Mempercantik visualisasi channel untuk sebuah brand adalah cara yang pas agar video Anda lebih profesional.

Bagi yang punya blog, channel di Youtube bisa Anda pakai sebagai cara agar blog Anda lebih mudah dan cepat dikenal.


7. Personalisasi thumbnail video

Thumbnail fungsinya hampir sama dengan judul yaitu memikat mata penonton lewat gambar cover video. Saya yakin para youtuber sepakat akan hal ini.

Jangan biarkan video Anda tanpa thumbnail, itu ibarat makanan tanpa kemasan. Buatlah thumbnail khusus untuk setiap video yang Anda upload. Pastinya yang relevan dengan isi video Anda.

Kalo perlu tambahkan sedikit deskripsi berupa kalimat ‘pemikat’ pada gambar thumbnail. Cara ini dipercaya mampu meningkatkan klik pengunjung.

YouTube menawarkan 3 pilihan thumbnail dengan tiga interval. Pilih salah satu yang paling sempurna dalam menggambarkan video Anda.


8. Buat cuplikan channel semenarik mungkin

YouTube menawarkan fitur penting yang disebut cuplikan saluran. Fitur ini memfasilitasi Anda untuk membuat opening URL saluran Anda secara otomatis.

Durasi standar untuk cuplikan saluran yang bagus adalah antara 30 - 60 detik. Di sini Anda perlu memberi alasan yang logis kepada calon subscriber. Mengapa mereka harus mengunjungi saluran Anda dan apa yang Anda tawarkan sehingga mereka sudi menonton video Anda lagi..lagi..dan lagi.

Ciptakan performa yang baik di depan kamera. Perkenalkan diri Anda secara singkat dan lugas dengan script yang terstruktur dengan baik.

Lihat laporan retensi pemirsa pada saluran Youtube Anda, apakah cuplikan saluran yang Anda buat membawa hasil atau malah justru ‘membunuh’ pelanggan yang potensial.

Memang, cuplikan channel adalah sesuatu yang harus dibuat dengan ekstra hati-hati. Makanya untuk mendatangkan banyak penonton Anda perlu merevisinya secara kontinyu.


9. Manfaatkan anotasi 'call to action '

Istilah ‘call to action’ fungsi sebenarnya adalah untuk menganjurkan atau mengarahkan pengguna. Di Youtube, media ‘call to action’ biasanya berbentuk pop up, tombol grafis, atau bisa juga berupa link yang berisi teks untuk meminta pengunjung mengklik poin ‘subcribe’.

Sayangnya, banyak youtuber yang memanfaatkan media ini secara berlebihan dengan menempatkannya pada hampir setiap sudut layar video yang mereka buat. Akibatnya malah mengganggu penonton dalam menikmati video Anda.

Jika digunakan dengan cara yang tepat, Anda bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan melalui ‘call to action’.

Caranya tentu dengan menempatkannya pada posisi yang tidak menghalangi pandangan penonton agar klik ‘berlangganan’ bisa didapat dari kerelaan bukan karena unsur paksaan. Saya yakin channel Anda akan maju dengan pesat.


10. Pasang tombol 'Subscribe' pada blog

Penonton dan subscriber bisa Anda peroleh dari blog, begitupun sebaliknya. Dengan catatan, ada link yang menjadi jembatan penghubungnya.

YouTube menyediakan pilihan untuk me-link video ke halaman web atau blog Anda. Bagi yang punya blog, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak menerapkan fasilitas ini.

Di bawah pengaturan channel halaman YouTube, tambahkan website Anda atau URL blog untuk mengkaitkan antara channel dan halaman web. Selain itu, URL blog juga bisa diletakkan pada deskripsi channel itu sendiri.

Pasang tombol 'Subscribe' pada blog di bagian sidebar untuk mendorong lebih banyak pelanggan baru mengalir ke saluran YouTube Anda.


11. Batasi durasi video di bawah 5 menit

Meskipun YouTube adalah sarana terbaik untuk mengupload konten video yang mengulas suatu hal dengan lebih rinci dan mendalam, tapi umumnya orang malah lebih suka nonton video dengan durasi tak lebih dari 5 menit.

Sesuai laporan situs Comscore pada Januari 2014 bahwa panjang rata-rata video YouTube yang paling ideal adalah sekitar 4,4 menit.

Buat para youtuber pemula, ini jelas suatu ‘aturan emas’ yang bisa dijadikan pedoman. Lakukan percobaan dengan membuat long video dan short video, lalu bandingkan hasilnya dengan melihat reaksi audiens Anda.

Konversi terbaik lebih banyak berpihak pada video dengan durasi tidak lebih dari 3 menit. Untuk itu, buat video yang pendek, sederhana, namun informatif dan entertaining dengan durasi di bawah 5 menit.

Ini pasti tantangan berat, tapi sangat layak untuk Anda usahakan.


9. Manfaatkan anotasi 'call to action '

Istilah ‘call to action’ fungsi sebenarnya adalah untuk menganjurkan atau mengarahkan pengguna. Di Youtube, media ‘call to action’ biasanya berbentuk pop up, tombol grafis, atau bisa juga berupa link yang berisi teks untuk meminta pengunjung mengklik poin ‘subcribe’.

Sayangnya, banyak youtuber yang memanfaatkan media ini secara berlebihan dengan menempatkannya pada hampir setiap sudut layar video yang mereka buat. Akibatnya malah mengganggu penonton dalam menikmati video Anda.

Jika digunakan dengan cara yang tepat, Anda bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan melalui ‘call to action’.

Caranya tentu dengan menempatkannya pada posisi yang tidak menghalangi pandangan penonton agar klik ‘berlangganan’ bisa didapat dari kerelaan bukan karena unsur paksaan. Saya yakin channel Anda akan maju dengan pesat.


10. Pasang tombol 'Subscribe' pada blog

Penonton dan subscriber bisa Anda peroleh dari blog, begitupun sebaliknya. Dengan catatan, ada link yang menjadi jembatan penghubungnya.

YouTube menyediakan pilihan untuk me-link video ke halaman web atau blog Anda. Bagi yang punya blog, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak menerapkan fasilitas ini.

Di bawah pengaturan channel halaman YouTube, tambahkan website Anda atau URL blog untuk mengkaitkan antara channel dan halaman web. Selain itu, URL blog juga bisa diletakkan pada deskripsi channel itu sendiri.

Pasang tombol 'Subscribe' pada blog di bagian sidebar untuk mendorong lebih banyak pelanggan baru mengalir ke saluran YouTube Anda.


11. Batasi durasi video di bawah 5 menit

Meskipun YouTube adalah sarana terbaik untuk mengupload konten video yang mengulas suatu hal dengan lebih rinci dan mendalam, tapi umumnya orang malah lebih suka nonton video dengan durasi tak lebih dari 5 menit.

Sesuai laporan situs Comscore pada Januari 2014 bahwa panjang rata-rata video YouTube yang paling ideal adalah sekitar 4,4 menit.

Buat para youtuber pemula, ini jelas suatu ‘aturan emas’ yang bisa dijadikan pedoman. Lakukan percobaan dengan membuat long video dan short video, lalu bandingkan hasilnya dengan melihat reaksi audiens Anda.

Konversi terbaik lebih banyak berpihak pada video dengan durasi tidak lebih dari 3 menit. Untuk itu, buat video yang pendek, sederhana, namun informatif dan entertaining dengan durasi di bawah 5 menit.

Ini pasti tantangan berat, tapi sangat layak untuk Anda usahakan.


12. Gunakan Youtube Intro dan Outro

Seberapa penting Intro dan outro? Oh…it’s very important.

Bagi yang belum tahu, intro dan outro adalah sebuah video pembuka atau penutup pada konten video utama yang berisi informasi singkat tentang channel Anda. Bisa berupa animasi teks, gambar format GIF, dan lain-lain.

Youtube Intro dan Outro tidak hanya membantu dalam hal branding tetapi juga akan membuat video Anda lebih menghibur. Bagi saya, intro dan outro merupakan pencitraan untuk sebuah channel yang dikemas dalam format video singkat.

Karena durasinya yang begitu pendek (maksimal 10 detik), buatlah intro yang lebih mudah diingat oleh pemirsa. Banyak cara membuat opening video yang keren untuk channel Youtube Anda. Bisa lewat situs online atau dengan bantuan software khusus.


13. Edit video secara akurat, sebelum dirilis

Thomas Hawk, seorang fotografer terkenal pernah mengklaim bahwa untuk setiap satu foto yang ia terbitkan, ada lebih dari 10 foto lainnya yang gagal edit.

Hal yang sama juga berlaku untuk semua jenis editing. Karena itu, jangan ada kompromi saat mengedit video YouTube Anda. Pastikan hanya terbaik yang akan dipublikasikan.

Jangan terburu-buru, atau waktu Anda hanya akan terbuang percuma. Buatlah beberapa gambar saat merekam video, lalu pastikan hanya satu bagian terbaik yang Anda pilih.

Yang punya kompi berbasis Windows, ada software Adobe Premier yang bisa dipakai untuk membantu meringankan proses editing Anda. Atau kalo mau versi gratisan, ada nih 9 Software Editing Video untuk Anda pilih.


14. Optimalkan deskripsi video Anda

Sekarang kita beralih ke aspek SEO untuk video Youtube.

Deskripsi video adalah sesuatu yang bisa membuat sebuah video mudah ditemukan oleh search engine. Selain itu juga bisa memberi gambaran singkat kepada audiens tentang apa yang terkandung dalam sebuah video.

Jangan menampilkan deskripsi yang terlalu panjang dan mendalam, karena saat video di load, hanya akan muncul beberapa baris pertama saja. Bikin yang singkat tapi jelas.

Untuk mengoptimalkan SEO, gunakan kata kunci secara bijaksana dan tidak berlebihan. Tetaplah alami dan otentik. Koneksikan orang-orang yang terhubung dengan website Anda, siapa tahu video Anda termasuk yang sedang mereka cari.


15. Manfaatkan meta tag

Gunakan Google Keyword Planner untuk mendapatkan ide-ide tentang kata kunci yang relevan untuk video YouTube Anda. Tambahkan kata kunci yang relevan agar dapat ditemukan di Google dan mesin pencari YouTube.

Ingat, kata kunci berlebihan justru bisa menjerumuskan. Lebih baik lakukan riset tentang meta tag video YouTube untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Metadata memainkan peran utama pada video Anda agar tampil dalam hasil pencarian dan membiarkan penonton memutuskan sendiri mana video yang bernilai menurut mereka.


16. Buat video Anda ‘berkesan’

Apapun jenis video yang dipublikasikan, pastikan memiliki ending yang klimaks dan memberi kesan ‘wow’.

Jika pemirsa suka, tanpa diminta pun mereka pasti akan jadi subcriber Anda. Buatlah video dengan happy ending yang positif, menumbuhkan kepercayaan, dan bisa memberi sumbangsih untuk audiens Anda.

Buat slate atau outro dengan spanduk ukuran standar di semua video Anda, dengan disertai tombol’subcribe’. Akhiri video dengan senyum gembira dari pengunjung Anda.


17. Berkolaborasi dengan YouTuber lainnya

Berkolaborasi dengan para pencipta konten video kini telah jadi tren di kalangan youtuber. Kerjasama ini memiliki manfaat untuk semua pihak yang terlibat.

Jangan memandang youtuber lain sebagai pesaing. Apalagi sampai iri atau benci dengan kesuksesan mereka. Itu justru hanya akan menghambat Anda untuk maju. Jadikan mereka sebagai proses kreatif yang membangun.

Pastikan Anda menjangkau pengguna yang sesuai dengan bidang Anda. Ajak mereka bekerja sama dalam suatu proyek baru. Berkolaborasi dengan pembuat konten lainnya dengan basis penggemar yang unik dan loyal akan membantu Anda menemukan beberapa pengikut baru yang cenderung memiliki minat yang sama.


18. Berinteraksi dengan penggemar setia Anda

Sosial media diciptakan agar orang lebih mudah berinteraksi dan saling terkoneksi dengan orang lain. Ada benang halus yang menghubungkannya.

Ini adalah tentang siapa Anda dan bagaimana Anda memperlakukan orang yang peduli dengan Anda. Itulah perlunya Anda ngobrol dengan audiens dan mendengar keluhan mereka di bagian komentar video.

Memang benar bahwa Anda mungkin akan menghadapi serangan tak terduga berupa kalimat sinis, sindiran, bully, dan lainnya. Akan tetapi, hadapi itu dengan tenang dan dengarkan apa kata penggemar setia Anda. Beri respon secepat mungkin agar pemirsa selalu merasa diperhatikan.


19. Promosi lintas platform – INI HARUS

Eksis di beberapa platform sosial media adalah prasyarat wajib. Inilah yang dibutuhkan untuk membuktikan keberadaan Anda.

Buatlah profil akun pada platform besar seperti Facebook, Google+, Twitter, Pinterest dan banyak lagi. Lancarkan strategi media social Anda dengan mengunggah konten secara terjadwal.

Manfaatkan program iklan di Facebook dan Google untuk promosi yang berkesinambungan. Gunakan juga alat seperti ‘Pay by tweet’. Anda cukup membayar sebuah tweet untuk setiap produk yang dirilis.

Terus bangun brand Anda pada platform media sosial lainnya. Lalu, rasakan bedanya.


20. Targetkan 1000 pelanggan pertama

Apapun cara yang Anda pakai, utamakan strategi yang super agresif untuk meraih 500 atau 1000 subcriber pertama secepat mungkin. Promosikan channel Anda dengan maksimal (bukan membabi buta).

Saluran yang cepat mendapatkan ‘buzz’ akan membantu Anda tetap termotivasi untuk bekerja lebih keras dan membuat video yang lebih baik untuk audiens Anda.

Share video Anda kepada teman, dan jika tertarik, minta mereka untuk jadi subscriber Anda. Tapi ingat, lakukan dengan wajar. Jangan keseringan apalagi sampai mengganggu.

Buat halaman pribadi pada beberapa platform media social. Koneksikan dengan teman atau follower Anda agar mereka tahu tentang channel Youtube Anda. Jika tertarik, minta mereka jadi subscriber.


BARU!!!, Similiarity Technique. MENINGKATKAN JUMLAH VIEW DAN SUBSCRIBER


PR semua youtuber adalah meningkatkan jumlah view dan subscriber.
Jika pada blog, organic traffic didapat paling banyak melalui proses SEO. Sedikit berbeda pada Video. Ternyata, saat ini traffic terbesar berasal dari 'Suggested Video'.
Jadi buat para Youtuber, sepertinya harus mulai fokus bagimana mendatangkan trafik dari situ.
Saat ini, ada teknik yang banyak dipakai oleh para Youtuber dunia untuk mendapatkan trafik dari 'Suggested Video'. Ada yang menyebutnya teknik sequal atau Similiarity Technique.
Simpelnya, teknik ini melakukan segala upaya agar video kita muncul di list suggested video, pada saat sebuah video populer (yang niche nya sama dengan kita) sedang di tonton.
Kita mepet sebuah video populer supaya setelah video itu selesai di tonton, video kita di rekomendasikan google untuk ditonton di menu 'next to watch'.
Gambaran sederhana, langkahnya mungkin begini..
Cari video yang paling populer, di niche atau tema video yang sama dengan video kita. Gunakan YouTube search. Lihat dan amati video nya.
Cari point penting nya apa, kenapa video itu bisa populer dan mengundang banyak view.
Tiru point penting nya. Buat dengan redaksi dan gaya penyampaian kita. Sehingga menjadi unik dan tidak berkesan menjiplak.
Tambal kekurangan nya. Buat video kita lebih baik dari yang dia buat. Baik dari segi isi materi, editing dan penyajian nya, bahkan mungkin durasi nya. Make a better and more awesome video.
Secara algoritma, video kita akan disandingkan atau masuk kategori 'similliar' alias mirip dengan video populer tersebut, jika video kita mempunyai judul, keyword, deskripsi dan hashtag yg relatif sama. So, tiru aja. Ini sah sah saja ya..
Namun ingat sekali lagi. Meniru bukan berarti menjiplak plek. Lakukan ini dengan elegan dan sewajarnya. Saya tidak perlu mengajarkan hal ini.
Ada faktor lain yang bikin video kita masuk ke list 'Suggested Video', yaitu expected watch time. 15 detik pertama video kita adalah indikator nya.
Jika makin banyak 15 detik pertama video kita ditonton, kemungkinan besar video kita akan masuk ke list ini.


Yotube sangat menghargai video yang membuat penonton nya betah menyimak hingga akhir video.
Video dengan durasi lebih panjang, punya kesempatan lebih baik dalam mendapatkan expected wacth time. Challenge diri kita membuat video minimal 10 menit dan tetap enak untuk dinikmati hingga akhir.
Kesalahan umum Youtuber, adalah mengisi 15 detik pertamanya dengan intro animasi yang membosankan, atau malah hanya diisi dengan ajakan like, komen, subscribe dan lain lain.
Cobalah ganti 15 detik pertamanya dengan spoiler atau bocoran inti video. Yang bikin penasaran audience untuk menyimak lebih lama.
Minimal hingga setengah durasi video, atau hingga mereka mendaptkan poin inti video kita. Syukur syukur nonton sampe habis.
Intinya kembali lagi ke konten. Setelah menemukan video populer, kita harus membuat konten unik dan lebih baik atau minimal sama dengan nya. Baik dari segi judul yg dibidik, keyword, deskripsi dan hashtag nya.
Penjelasan pembuatan konten unik ini pernah saya buat dan saya bagi bagi kan disini. Prinsipnya bisa diterapkan juga untuk proses pembuatan video.
Selamat berkreasi para ' Content Creator' indonesia.


Sukses buat semua nya.



.


Kami Hadir Lebih Dekat Kerumah Anda


Terapist Bunda Yuni


Menerima Panggilan Area Surabaya Dan Sidoarjo dan sekitarnya


Untuk suami salam info kepada istri tercinta bermasalah dengan kesehatan (khusus kewanitaan) rahim turun, kengser, terbalik, menyembul keluar, kesuburan, bekam, pijat bumil dll. sakit berat atau ringan Insah Allah sembuh terapi pijat 
CONTACT US: ðŸ‘‡
Whatsapp


#sinaubareng
Wa 085103053044

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post