Suara lembut itu perlahan menjauh dariku

Suara lembut itu perlahan menjauh dariku

Pergi dan ku tahu itu bukan untukku
Perlahan ku lepas bersama senyuman
Sambil ku mulai merenung di tepian hari
Rasa itu hanya sebatas singgah
Dan tak mungkin ku miliki lagi di jiwa ini

Aku yang salah menilai sebuah pesona
Hingga ku sempat buta bicara soal hati
Saat tawaran indah sentuh hatiku
Ku tahu ini sebuah kesalahan 
Namun pernah tak peduli karena hati yang merasa
Seakan mimpi ku raih di siang bolong

Kini ku mengerti ini keliru dan bukan untukku
Rasa hati tak pernah sama ketika melihat kebersamaan
Ujung malam seakan sadarkan jiwa akan kisah tak semestinya dalam lingkaran imajinasi
Ku harus usaikan biarlah rasa itu berakhir
Hingga ku belajar dari sisi lain ku memandang

Mungkin sebuah rasa bukanlah harus memiliki
Merasai cukuplah memahami suatu keindahan
Walau berujung dalam tangis dan sedih
Namun ku telah mempelajari sebuah arti kehadiran ternyata salah tafsiran
Kini ku melangkah lebih mawas lagi merasai sebuah rasa indah pada duniaku.

Saat kasih sayang kehilangan makna
Adakah berarti sebuah setia?
Aku yang coba bertahan
Akhirnya terhempas pada dilema 

Ku memang tak sempurna
Sederhana jiwaku tanpa pandang harta segalanya
Namun bila nilaiku sebatas materi
Maaf,ku bukan tujuanmu

Kasihmu cuman sebatas angkat harkat
Kala kau tahu kerjaku berdedikasi
Hingga kau bertahan karena egomu

Ku tak mau bila kau bersamaku sebatas aku hanya insan yang banyak kekurangan
Jika hati tak ikhlas dan tulus terimaku apa adanya
Maka langkahkan saja kakimu kesana

Mungkin kita beda prinsip
Meski harus kau tahu ku mulai sayang padamu apa adanya
Sehingga ku ingin selamanya dalam satu atap bahagia

Namun bila kau anggap hadirku bagai sesaat ada dan tiada
Maka.....pergilah....ku tak butuh orang yang pura-pura sayang padaku.

Lokasi : Kajoran, Magelang , Jawa Tengah , Indonesia

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post