Skip to main content

Nikita Mirzani Traktir 700 Tahanan Makan Pizza, Habiskan Uang Puluhan Juta


Nikita Mirzani Traktir 700 Tahanan Makan Pizza, Habiskan Uang Puluhan Juta

GLOBAL NEWS - Alih-alih sengsara  di penjara, kelihatannya Niki tetap terlihat bahagia dan bisa makan enak.

Hal ini terlihat dari video yang sedang viral. Seorang wanita 37 tahun sengaja mentraktir 700 tahanan di Rutan Serang dengan makan pizza. Dia menghabiskan uang senilai Rp10 juta demi hal tersebut.

Video tersebut menjelaskan bahwa Nikita Mirzani ingin makan pizza. Dia hanya tidak ingin makan sendirian, jadi dia meminta pengacaranya untuk membelikan pizza untuk semua narapidana di Rutan Serang juga.

"Kata kak Niki, kalau dia makan, semuanya juga harus makan. Jadi, aku sama kak Dea langsung aja beli pizza sebanyak itu, iya sebanyak itu," kata seorang di dalam video tersebut.


Saking banyaknya pizza yang dipesan, orang yang diperintah Niki membeli pizza harus menyewa kendaraan lain untuk membawa makanan tersebut ke rutan.

Video yang diunggah di akun Tiktok resmi Nikita Mirzani akhirnya dihujani banyak komentar. Banyak yang kagum dengan sikap Nikita Mirzani ini.

"Nyai di dalem tapi org lain yg di dlm ikutan kebagian makan enak ikut kecipratan rejeki nya makan enak akhirnya temen² yg di dalem. SEHAT SELALU NYAI," kata akun @topik.a.su.

"NikMir memang berhati emas & penuh berkat. Dia penuh kasih sampe memikirkan yg lain. Ibaratnya gw makan enak, yg lain juga harus merasakannya. GBU," tulis akun @menuk96.

"Tetap semangat ya sayangku niki.apapun yang terjadi saat ini kamu harus kuat demi anak anakmu..sehat selalu ya cantik." ucap akun @jasmine_garingging.

"Dy tetap salah satu contoh ibu yg baik dan tanggung jawab untuk anak" dimata saya tetap semangat ka niki," ujar akun @apriliaella.

Sebelumnya, Nikita Mirzani harus ditahan di Rutan Serang pada tanggal 25 Oktober 2022 selama 20 hari kedepan. Hal tersebut adalah buntut pelaporan kasus Dito Mahendra pada 16 Mei 2022.


Tumpengan usai Nikita Mirzani Ditahan, Para Musuh Nyai Gelar Syukuran: Nangis-nangis Dia di Penjara


GLOBAK NEWS - Nikita Mirzani dipenjara memicu beragam reaksi berbagai pihak, termasuk para musuhnya.

Bahkan sejumlah figur yang sempat terlibat masalah dengan Nikita Mirzani sampai mengadakan syukuran.

Gelar syukuran penangkapan Nikita Mirzani bahkan sampai disertai acara tumpengan.

Syukuran Nikita Mirzani masuk penjara oleh para musuh Nyai ini terekam dalam video yang diunggah di akun TikTok @gossiphothotpop pada Kamis (27/10/2022).

“Dalam tembok derita aku menebus dosa. Dalam tembok derita menjadi narapidana," ujar Tessa Mariska dengan raut bahagia, dilansir Jumat (28/10/2022).

Sederet figur 'musuh' Nikita Mirzani yang terekam di antaranya Tessa Mariska, Indra Tarigan, hingga Isa Zega.


Mereka nampak berjoget bahagia sambil menyanyikan lagu ‘Tembok Derita’.

Tessa Mariska yang mendendangkan lagu itu pun langsung disambut riuh oleh teman-teman yang lain.


“Wah tumpeng wahh tumpeng,” ucap Tessa Mariska sambil memegang tempat nasi tumpeng.



Acara tumpengan para musuh Nikita Mirzani

Lirik dari lagu tersebut juga sedikit diubah untuk menyinggung Nikita Mirzani yang menangis histeris saat ingin ditahan.

“Di dalam penjara dia menangis-nangis,” kata wanita tersebut.


Tessa Mariska dan wanita di balik kamera terdengar menyindir Nikita Mirzani yang dikabarkan sembelit setelah masuk bui.

“Dan dia mencret-mencret,” ujar Tessa Mariska melanjutkan.

“Sembelit ya nggak mencret,” timpal wanita yang memvideokan, dan langsung disambut gelak tawa Tessa.

Postingan video itu kini beredar luas di media sosial dan viral dan diunggah akun gosip Instagram dan menuai beragam komentar.

Tak sedikit netizen yang ikut senang dengan penahanan Nikita Mirzani.


Akan tetapi, sikap Tessa Mariska dan kawan-kawan itu juga dinilai warganet terlalu berlebihan seperti dilansir dari akun gosip @lambe_danu_official99.

“Gw juga seneng si NM dipenjara. Andika, ussy, gigi, raffi ahmad, dewi persik, baim wong, agnez mo, najwa sihab, nindy, dan artis artis yang lainnya pasti pada senang si NM dipenjara.”


Comments