Embun Es Dieng Holiday

Embun Es Dieng Holiday

PAGI INI DIENG KEMBALI MEMBEKU
Dataran tinggi Dieng kembali membeku pada, . Embun es di Dieng sudah mulai terlihat tebal di kompleks Candi Arjuna.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelola Wisata Dieng, Sri Utami mengungkapkan, pagi ini suhu di kawasan Dieng mencapai minus 1 derajat celsius.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan, dataran tinggi Dieng yang kembali membeku memunculkan bun upas. Hal ini terjadi di wilayah Dieng dengan topografi pegunungan di atas 2.000 mdpl antara Mei hingga Agustus.

Hampir setiap tahun saat musim kemarau tiba, dataran tinggi Dieng selalu diwarnai dengan fenomena Dieng membeku.

Pada masa-masa ini biasanya Dieng akan diselimuti salju. Fenomena salju tersebut sebetulnya disebut dengan 'Bun Upas' atau embun yang beracun.

Mengapa demikian?
Fenomena tersebut bagi para petani Dieng, khususnya petani kentang, bun upas dikatakan sebagai hama bagi komoditas unggulan daerah Dieng.

Bagi tanaman kentang yang sudah tua atau siap panen, mungkin tidak terlalu dirugikan, karena bun upas hanya menyerang bagian atas tanahnya saja. Sementara kentangnya, sudah siap dipanen dan tidak rusak.

Jika tanaman kentang masih berusia muda, maka bisa mengakibatkan petani gagal panen. Karena kentang di dalamnya masih belum siap panen.

Namun, di luar itu, fenomena ini justru menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Karena hal ini terkesan tidak umum atau bernuansa Eropa.


Post a Comment