PERLUNYA PENDIDIKAN YANG TEPAT SOAL SEKS DAN PORNOGRAFI UNTUK PELAJAR
Banyak sekolah di Inggris dianggap gagal memberikan pendidikan seks dan hubungan yang baik kepada para muridnya, yang menjadikan para murid sasaran rentan eksploitasi seksual atau perilaku menyimpang, kata para pengamat.
Murid-murid di tingkat SMP seharusnya belajar lebih banyak tentang pornografi, hubungan pacaran yang baik , seksualias dan seks aman, daripada berfokus pada mekanisme reproduksi, kata Ofsted.
sekolah dasar juga dikiritik karena menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengajarkan pada anak-anak tentang pertemanan dan pacaran, menjadikan mereka tidak siap untuk masa pubertas.
“Di sekolah dasar, terlalu menekankan pada pertemanan dan pacaran, menjadikan anak-anak tidak siap untuk perubahan fisik dan emosi selama pubertas, yang banyak dari mereka sudah alami sebelum masuk sekolah menengah. Sementara di sekolah menengah, terlalu menekankan pada mekanisme reproduksi dan terlalu sedikit tentang pacaran, seksualitas, dampak pornografi pada pemahaman murid-murid soal hubungan yang sehat, dan soal emosional mereka.”
Ditambahkan bahwa “ kekurangan pendidikan yang berkualitas soal umur yang tepat untuk seks dan soal pacaran di lebih dari sepertiga sekolah di Inggris adalah hal yang harus diperhatikan karena ini mmebawa anak-anak dan remaja rentan terhadap perilaku seksual yang tak pantas dan exploitasi seksual. Ini karena mereka tidak pernah diajarkan bahasa yang tepat atau mengembangkan kepercayaan diri untuk mengambarkan perilaku yang tidak diinginkan atau di mana harus mencari bantuan.”
Pendidikan seks yang sudah ada juga tak menekankan pada dampak pornografi. Topik-topik controversial seperti kekerasan seksual, homoseksualitas
Asosiasi Guru dan Dosen di Inggris menerbitkan sebuah resolusi untuk konfrensi tahunan mereka, yang isinya memperingatkan bahwa sekolah harus memberikan penjelasan pada siswanya bahwa pornografi bukanlah sesuatu yang bisa dipandang normal yang ada dalam keseharian anak-anak remaja.
Seorang juru bicara dari Departemen Pendidikan Inggris mengatakan, bahwa ia percaya orang-orang terbaik untuk memperbaiki masalah kurikulum kepribadian seks, kesehatan dan sosial adalah guru, bukan para politisi.
#remaja #sekolah #SexEducation #parenting #guru
0 Comments