3 CARA PRAKTIS MEMULAI BISNIS TRAVEL ONLINE UNTUK PEMULA

3 CARA PRAKTIS MEMULAI BISNIS TRAVEL ONLINE UNTUK PEMULA



Traveling kini telah menjadi gaya hidup masyarakat metropolitan di Indonesia. Tidak hanya untuk usia muda, traveling juga disukai orang-orang berusia lanjut.

Tujuan melakukan traveling memang setiap orang berbeda-beda. Misalnya ada karyawan yang stres dan membutuhkan refreshing, ada yang memang mau keliling dunia, wisata kuliner, belanja skincare atau mau menikmati liburan bareng sekeluarga.

Fenomena ini mendorong peluang bisnis travel online. Menariknya realita ini semakin menjamur karena banyak faktor pendukung seperti internet, marketplace, media sosial, Instagram dan lain sebagainya. Bisnis travel online ini tidak hanya menyediakan paket liburan saja. Ada yang menyediakan penginapan, moda transportasi, jasa foto prewedding, pembelian tiket konser di luarnegeri dan lain-lain.

Namun, sayangnya tidak semua orang bisa menangkap peluang ini, padahal seperti yang diketahui, permintaan akan jasa tour and travel semakin meningkat. Nah, mengingat peluang ini belum banyak peminatnya, Anda bisa mencoba. Tidak perlu risau juga karena outletz.id akan memberikan 3 cara praktis memulai bisnis travel online untuk pemula. Cek ulasannya berikut ini.

1. Lakukan riset pasar

Salah satu faktor penyebab kegagalan pemula dalam berbisnis online adalah tidak melakukan riset tentang bisnis yang dijalankan. Langkah ini wajib dilakukan agar bisnis Anda dapat berjalan lancar. Fungsinya adalah untuk membantu menentukan segmen pasar yang tepat. Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa menentukan segmen pasar yang Anda tuju. Contohnya, jika Anda memutuskan untuk menjual tiket pesawat internasional, tentu segmen pasar Anda adalah kelas menengah ke atas.

“Lakukan riset pasar yang akan membantu Anda dalam menentukan segmen, apa saja yang bakal dijual dan cara promosi.”

Yang tidak kalah penting adalah riset menentukan tujuan wisata. Jika Anda memilih berbisnis di jasa paket wisata, Anda perlu menentukan tujuan wisata yang akan Anda tawarkan. Pilih tujuan wisata yang sudah Anda kenal dengan baik, bisa di kota tempat Anda berdomisili, atau tempat yang sering Anda kunjungi, tak terkecuali di luar negeri.

Apa yang harus diperhatikan saat riset pasar? Kenali tujuan wisata sebaik-baiknya karena Anda nantinya harus membuat database dari seluruh destinasi wisata yang akan Anda masukkan ke dalam itinerary. Data yang dimaksud menyangkut contact person dari pengelola tempat wisata, harga tiket, surat menyurat, dan daftar biaya yang mungkin dikeluarkan dalam sebuah perjalanan wisata.

2. Buat brand yang menjual

Sama seperti bisnis pada umumnya, Anda butuh merancang konsep brand untuk bisnis travel Anda. American Marketing Association (Kotler & Keller, 2009) mendefinisikan brand/merek sebagai nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing.

Oleh karena itu, konsep brand di sini meliputi nama, logo, tema warna, desain, sapaan kepada customer, serta lambang-lambang yang berhubungan dengan identitas brand Anda.

Konsep brand sangat penting karena dapat menggambarkan segmen pasar Anda. Apalagi jika bisnis Anda berbasis online, Anda tentu harus memperkuat konsep brand karena proses marketing bisnis online melalui media sosial.

► Nama Brand: Ketika Anda ingin membuka bisnis travel online, pastikan Anda memiliki nama brand yang menarik tapi juga dapat merepresentasikan jenis bisnis Anda secara jelas.Brand atau nama usaha yang gampang diingat adalah yang unik namun mudah dieja. Semakin mudah nama bisnis Anda untuk diucapkan dan dihafal, maka semakin besar pula kesempatan Anda menarik banyak konsumen.

► Tema Warna: Tema warna ini merupakan ciri khas dari usaha Anda. Warna ini nantinya akan diaplikasikan pada logo, desain poster atau banner. Jika bingung memilih warna, Anda bisa menyesuaikannya dengan filosofi bisnis Anda. Ada banyak lho informasi tentang arti warna di internet.

► Logo: Gunakan logo dengan desain yang unik dan berbeda dari bisnis sejenis. Untuk membuat logo yang menarik, tentu Anda harus banyak melihat referensi logo, baik dari brand-brand lokal maupun brand luar. Logo ini sangat penting karena merupakan identitas dari bisnis Anda. Jika Anda bisa mendesain, tentu Anda akan sangat menghemat budget. Tapi bila Anda tidak dapat mengoperasikan software desain, Anda bisa membayar jasa graphic designer profesional untuk membuatkan logo bisnis Anda.

► Desain: Desain penting untuk menggambarkan identitas bisnis Anda. Jangan sampai sembarangan menggunakan simbol yang tak relevan dengan bisnis Anda. Bila Anda memilih bisnis travel, tentu yang digunakan adalah simbol pesawat, koper, pantai.

► Sapaan pada Customer: Poin ini juga penting agar terbentuk customer engagement. Itu mengapa Anda perlu menentukan segmen pasar agar bisa menentukan sapaan yang tepat bagi para customer.

3. Susun strategi promosi

Setelah riset dan buat branding, hal penting lainnya adalah memperkuat strategi promosi. Seperti yang sudah diketahui, bisnis travel bukanlah barang baru, banyak bisnis serupa yang bertebaran di luar sana. Untuk itu, Anda harus memiliki strategi pemasaran yang efektif, baik secara offline maupun online. Untuk metode pemasaran offline, Anda bisa menjalankan promosi ini dengan cara menyebar brosur, beriklan di media massa, atau membuat pamflet.

Sementara itu, metode pemasaran di dunia online kini sudah sangat beragam, salah satunya adalah dengan memasang Google AdWords, menggunakan teknik email marketing, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang berbisnis online, mempersiapkan toko berarti membuat website, blog, serta membuat akun media sosial untuk usaha Anda. Apa saja yang harus dipersiapkan?

► Profil Usaha. Untuk mengisi “toko”, Anda perlu membuat profil usaha Anda. Buatlah profil selengkap-lengkapnya, agar dapat meyakinkan calon pengguna jasa Anda. Paparkan keunggulan bisnis Anda yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Profil yang Anda tuliskan ini dapat memengaruhi kredibilitas bisnis Anda. Untuk itu, tuliskan profil yang profesional ya.

► Konten. Persiapkan materi konten yang akan di-publish, baik berupa tulisan, foto, maupun video. Buatlah konten yang semenarik mungkin, Anda juga bisa menggunakan animasi bergerak serta lagu. Semakin menarik konten, maka kita dapat memberi kesan yang tak terlupakan bagi pelanggan. Jangan lupa untuk menyeragamkan seluruh “toko” yang Anda miliki, maksudnya menyeragamkan konten di seluruh saluran pemasaran (website, media sosial). Caranya dengan menggunakan warna yang senada, desain yang serupa, serta konten yang saling terintegrasi antara satu saluran dengan saluran lainnya.

► Media promosi. Setelah berjalan lancar dengan kerabat sebagai uji coba usaha travel mandiri Anda, saatnya melakukan promosi melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, BBM, blog dan sebagainya. Mintalah kerabat untuk memberikan testimoni pada tempat promosi Anda dengan harapan kepercayaan akan timbul pada calon pengguna jasa travel yang Anda kelola.

Itulah 3 cara praktis memulai bisnis travel online untuk pemula. Ketiganya merupakan kombinasi yang perlu Anda lakukan sebelum langkah lainnya. Anda boleh menambahkan banyak cara lainnya. Namun usahakan ketiga langkah di atas diutamakan terlebih dahulu. Selamat mencoba.

Jika Anda merasa kesulitan membuat konten maupun melakukan promosi yang tepat untuk bisnis online Anda, salah satu solusi yang tepat adalah bergabung dengan outletz.id. Sebab tools bisnis online ini telah sukses mempertemukan ribuan reseller dan supplier. Tidak hanya itu, Anda bisa memulai bisnis tanpa perlu menyiapkan gudang penyimpanan. Pengiriman pun dilakukan oleh pihak supplier.



Mau Menjadi Reseller bersama OUTLETZ?

Klik ► http://bit.ly/Mbx_undangan



Post a Comment

0 Comments